You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Proyek Sodetan Ciliwung Jalan Terus
.
photo doc - Beritajakarta.id

Proyek Sodetan Ciliwung Jalan Terus

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap akan membebaskan lahan milik warga yang terkena proyek sodetan Kali Ciliwung, meski warga menolak. Sebab, penyodetan Kali Ciliwung hingga tembus ke Kanal Banjir Timur (KBT) dilakukan agar banjir di ibu kota dapat teratasi.

Pelaksanaan proyek sodetan itu ditangani Kementerian Pekerjaan Umum. Kita (Pemprov DKI) hanya bertugas membebaskan lahan saja

“Pelaksanaan proyek sodetan itu ditangani Kementerian Pekerjaan Umum. Kita (Pemprov DKI) hanya bertugas membebaskan lahan saja,“ kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jumat (20/2).

Ia mengatakan, pembebasan lahan akan tetap berjalan, walaupun sebagian besar warga bersikukuh menolak proyek sodetan Kali Ciliwung.

Jokowi Resmi Lanjutkan Proyek Sodetan Ciliwung - KBT

“Kalau menolak, kita harus paksa. Gak mungkin proyek sodetan berhenti. Dia dudukin tanahnya kita kan," ujarnya.

Basuki menegaskan, Pemprov DKI akan merelokasi warga yang terkena pembebasan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Dengan begitu, warga tak perlu lagi repot mencari tempat tinggal baru.

“Kita siapkan rusun. Sekarang kita lagi mau paksa data warga di sana. Intinya jalan terus aja, dikeruk,“ tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati